Penerapan Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka: Workshop Sukses di SMA Negeri 2 Purwokerto
Pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023, SMA Negeri 2 Purwokerto melaksanakan workshop yang sangat penting dan informatif. Workshop ini bertema "Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka" dan diselenggarakan di ruang bangsal SMA Negeri 2 Purwokerto. Acara ini menjadi sorotan karena selain dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan SMA N 2 Purwokerto serta kepala sekolah, juga dihadiri oleh beberapa guru dari sekolah lain. Para guru yang hadir dari sekolah lain, diantaranya : Dita Halimatuzakiya, S.Pd. (SMA MBS Zam-Zam Cilongok); Alip Andriyani, S.Pd. (SMA Muhammadiyah Sokaraja); Afifah Intan Fadila (SMA Muhammadiyah 1 Purwokerto); dan Sylvia Anna Lisa (SMA Muhammadiyah Tambak). Mereka hadir untuk berbagi pengalaman dan wawasan tentang pengembangan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan generasi masa depan.
Narasumber dalam workshop ini adalah seorang dosen yang bergelar profesor dari Universitas Sebelas Maret (UNS). Beliau adalah Prof. Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si. Beliau menyampaikan berbagai ilmu yang sangat berharga, salah satunya adalah pentingnya menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL), sejalan dengan rekomendasi pemerintah tentang implementasi kedua model pembelajaran tersebut di kelas. Dalam presentasinya, Prof. Sarwanto juga menyoroti fakta-fakta dan kabar viral tentang kasus bunuh diri di kalangan usia muda, seperti yang terjadi pada seorang mahasiswa di Semarang yang sangat menggemparkan yaitu terjun dari lantai 4 salah satu Mall di Semarang dan meninggalkan secarik kertas yang berisi pesan permohonan maaf serta keputusasaan.
Prof. Sarwanto menyampaikan, sudah selayaknya kita sebagai pendidik harus bisa mempersiapkan dan membekali generasi muda (anak-anak didik) agar mampu menghadapi permasalahan dengan baik. Jika anak-anak tidak terlatih dalam mencari solusi masalah, mereka mungkin akan kesulitan menghadapi tekanan kehidupan dan mengambil keputusan yang tidak tepat di masa yang akan datang. Apalagi sekarang banyak fenomena lulusan S-1 yang tidak selalu mendapatkan pekerjaan sesuai dengan jurusan kuliah mereka. Artinya, mereka harus beradaptasi dan memulai semuanya dari awal, Kembali belajar dan pasti akan menemui banyak kendala. Terlebih selama berada di bangku kuliah mereka tidak mendapatkan pelatihan atau pengembangan ketrampilan untuk bekerja. Bangku kuliah lebih focus membentuk mereka sebagai konseptor bukan pekerja. Karenanya, Prof. Sarwanto menekankan pentingnya PBL dan PjBL dalam kurikulum. Model pembelajaran ini tidak hanya melatih keterampilan berpikir kritis, tetapi juga kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi (Kerjasama), dan kreativitas siswa. Selain itu, anak-anak dilatih untuk belajar dengan pendekatan "learning to know, learning to do, learning to be, dan learning together." Harapannya, dengan pembiasaan ini, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan dan berbagai peermasalahan di dunia kerja maupun kehidupan mereka dengan ide-ide cemerlang, kreatif, solutif, sehingga softskill yang mereka miliki semakin berkembang.
Workshop ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusinya. Acara berjalan lancar dan penuh antusiasme dari semua peserta. Harapannya, workshop ini akan membuka wawasan guru-guru dalam memahami pentingnya perubahan dalam pendidikan, di mana pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru tetapi pada siswa, dan di mana softskill menjadi kunci utama untuk masa depan siswa. (FU)
Tulisan Lainnya
Kejuaraan KSN 2024
Siswa SMAN 2 Purwokerto meraih Medali Perak Bidang Kebumian pada ajang Kompetisi Sains Nasional tahun 2024, siswa atas nama Isna Laela R Kelas XII 1 mengungkapkan memiliki keraguan pada
Borong Kejuaraan Pencak Silat
Siswa-siswi SMAN 2 Purwokerto kembali mengharumkan nama sekolah dengan meraih gelar Juara Umum dalam ajang Pencak Silat Baladewomas Championship Tahun 2024 Tingkat Nasional yang diselen
Dua Siswa SMA Negeri 2 Purwokerto Terpilih Menjadi Calon Pasukan Pengibar Bendera Provinsi Jawa Tengah 2024
SMA Negeri 2 Purwokerto berhasil mengirimkan 2 siswa-siswi nya menjadi Calon Pasukan Pengibar Bendera Provinsi Jawa Tengah 2024. Sebelumnya, 12 anak perwakilan dari SMA Negeri 2 Purwoke
Karya Cinema Doea Menjadi Karya Terbaik Film Dokumenter 2024
Film Yang Tergerus Waktu, sebuah film dokumenter karya siswa-siswi SMA Negeri 2 Purwokerto yang tergabung dalam Prodaction house Cinema Doea berhasil menyabet gelar karya film dokumente
CFC untuk Hari Anak Nasional
Pagi ini Senin 22 Juli 2024 PIK-R Sejahtera SMA Negeri 2 Purwokerto mengadakan kegiatan Crackers For Caring (CFC) untuk kedua kalinya. CFC diadakan di depan gerbang SMA Negeri 2 Purwoke
Informasi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2024
Selamat Datang di MPLS 2024: Awal Perjalanan Menuju Kesuksesan! Halo, siswa baru! Selamat datang di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024. Ini adalah langkah pert
INFORMASI PPDB 2024
Informasi PPDB 2024 berdasarkan Juknis PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI dan SMK NEGERI PROVINSI JAWA TENGAH T.A. 2024/2025 Berkas yang diunggah, harus sesuai de
Pelepasan Siswa Siswi SMA N 2 Purwokerto Angkatan 24
Rabu (08/05/2024), SMA Negeri 2 Purwokerto telah melaksanakan acara pelepasan dan penyerahan 398 siswa-siswi kelas XII. Acara ini bertempat di Lapangan SMA Negeri 2 Purwokerto mulai puk
WISUDA NOL RUPIAH
8 Mei 2024 adalah hari bersejarah bagi kelas XII SMAN 2 Purwokerto, di mana tanggal tersebut adalah hari WISUDA KELAS XII. Wisuda kelas XII dihadiri oleh Komite Sekolah, perwakilan ora
Siswa Berprestasi
Salah satu siswi kelas X SMA Negeri 2 Purwokerto kembali mengharumkan nama sekolah yang berdiri sejak 1950. Pasalnya, ia berhasil menggaet kejuaraan Panahan pada POPDA kali ini yang dis