SMA NEGERI 2 DAN ALUMNI BANTU WARGA PEDULI KEMARAU BANYUMAS

SMA NEGERI 2 DAN ALUMNI BANTU WARGA PEDULI KEMARAU BANYUMAS

Kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Banyumas berdampak pada terjadinya krisis air bersih bagi warga Banyumas. Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, sedikitnya ada 5.033 jiwa, dengan 1.322 kepala keluarga warga Banyumas yang terdampak akibat kemarau panjang ini. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho pada saat menjadi Pembina upacara bendera hari Senin, 25 September 2023 di hadapan siswa, guru, karyawan, dan perwakilan alumni SMA Negeri 2 Purwokerto. “Jumlah tersebut, tersebar di 14 Desa dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas, berdasar laporan sejak Juni hingga 24 Agustus 2023”, ungkapnya.

Dalam sambutannya, Kalaksa BPBD tersebut menyampaikan terimakasih sebagai apresiasinya kepada seluruh keluarga besar SMA Negeri 2 Purwokerto yang telah peduli membantu warga Masyarakat yang kekurangan air bersih.

Menurut Kepala sekolah SMA Negeri 2 Purwokerto, Drs. Tjaraka Tjunduk Karsadi, M.Pd, pelaksanaan upacara bendera dengan menghadirkan Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Banyumas beserta tim dan kendaraan tanki air di hadapan warga sekolah tersebut, dimaksudkan untuk semakin menguatkan kepekaan warga sekolah terhadap krisis yang sedang dialami warga masyarakat. Diharapkan siswa sebagai warga masyarakat generasi muda penerus bangsa dapat terus menjaga dan mengupayakan kelestarian lingkungan alamnya. Sehingga ekosistem tetap terjaga dan tidak menimbulkan kerawanan bencana yang akan merugikan masyarakat itu sendiri.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, bapak Sulikin, S.Pd., M.Pd yang turut hadir pada upacara bendera tersebut, sangat mendukung kegiatan kemanusiaan tersebut. Menurut beliau, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi pemantik bagi sekolah-sekolah lain, utamanya di lingkup Cabang Dinas Wilayah X Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, agar semangat kepedulian untuk sesama yang membutuhkan dapat muncul sedini mungkin di kalangan pelajar dan institusi Pendidikan.

Bantuan dropping air bersih untuk warga Banyumas yang mengalami krisis air bersih tersebut digagas oleh keluarga besar SMA Negeri 2 Purwokerto bersama Asmanda Satria, yang merupakan paguyuban alumni SMA Negeri 2 Purwokerto. Pengurus Alumni ASMANDA SATRIA, ibu Nendya didampingi ibu Puji menyampaikan bahwa Alumni ASMANDA SATRIA senantiasa terpanggil untuk mengadakan kegiatan Bersama SMA Negeri 2 Purwokerto. Kolaborasi yang selama ini terjalin merupakan ikatan batin yang sangat kuat terhadap almamater tercinta. Dalam program yang diberi nama SMADA dan ASMANDA SATRIA PEDULI KEMARAU ini, telah disiapkan bantuan untuk tahap pertama ke beberapa titik daerah krisis air bersih, seperti di desa Kalitapen Purwojati, dan SMK Negeri 1 Lumbir. Pengiriman menggunakan mobil unit tanki berkapasitas 5000 liter.

Penulis: Ir’syam Prihadi